2 Votes
Jamur tiram biru
Selama ini, jamur tiram yang dalam klasifikasi botaninya bernama
pleurotus, yang kita kenal selama ini adalah jamur tiram putih.
Padahal ada beberapa jenis jamur tiram selain jamur tiram putih yang
bisa dibudidayakan, yaitu jamur tiram biru, jamur tiram coklat, jamur
tiram abu abu, jamur tiram merah/ pink. Berikut ini penjelasannya:
1. Jamur tiram putih (
Pleurotus ostreatus), dikenal juga
dengan nama
shimeji white (varietas florida). Warna tubuh
buahnya putih sampai putih kekuningan dengan diameter tudung 3-14 cm.
2. Jamur tiram biru (
Pleurotus ostreatus columbinus). Warna
tudungnya biru keunguan, tudung berukuran kecil
dan tubuh buah
besar dan kaku. diameter antara 4-6 cm
3. Jamur tiram coklat (
Pleurotus cystidiosus), dikenal
dengan nama jamur abalon. Warna tudungnya keabu abuan sampai abu abu
kecoklatan. Diameternya antara 5-12 cm.
4. Jamur tiram abu abu (
Pleurotus Sajorcaju), dikenal
dengan shimeji grey karena tudung berwarna abu kecoklatan sampai kuning
kehitaman dengan diameter 6-14 cm.
5. Jamur tiram merah/ pink (
Pleurotus flabellatus), dikenal
dengan nama sakura karena tudungnya berwarna kemerahan. Diameter antara
5-12 cm.
Diantara keempat jenis jamur tiram yang dibudidayakan,
Pleurotus
ostreatus paling digemari petani karena memiliki sifat yang adaptif dan tahan lama penyimpanan, selain juga karena sudah memasyarakat. Jenis jamur lainnya kurang popular di Indonesia karena warnanya yang mencolok dan terkesan aneh memberi kesan jamur beracun, hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat. Anda tinggal pilih, mau budidaya jamur tiram jenis apa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar